Sumber: Bunga Raya
Penulis: PT Tan [pttan@ultro.com.sg]
Cerita mandi buih itu amat melucukan. Saya terjemahkan sedikit rencana oleh
PT Tan ini:
- Dilapurkan bahawa polis telah menyerbu masuk dan menangkap mereka
yang mengadakan pesta bermandi buih diBangsar semalam. Mereka memberi alasan
iklan yang telah KELUAR DUA HARI LEPAS untuk pesta itu tidak mengikut permit.
Setelah memerhatikan pesta itu selama 4 jam, barulah pihak berkuasa
bertindak membuat serbuan. Pihak polis mengatakan pesta itu menghina ugama
kerana ia terletak berhampiran kuil dan masjid.
Saya ingin menambah di sini bahawa yang menustakan ialah prestasi dan sikap
polis itu sendiri. Walaupun mereka sudah diberitahu 2 hari lebih awal,
mereka tidak melakukan apa-apa untuk menghalang atau memberi amaran
kepada penganjur bahawa mereka telah melanggar undang2.
Tambah nusta lagi bila mereka MENJAMU MATA MELIHAT adegan itu selama 4 jam
lamanya! Apakah yang sedang mereka buat? Menikmati tubuh wanita yang
bogel dan menggiurkan atau sedang berbincang dengan penganjur? Saya tidak
dapat percaya bagaimana mereka membiarkan satu "jenayah" berlanjutan selama
4 jam dan menunggu 2 hari baru membuat tangkapan. Lagipun mengapa mereka
mengeluarkan permit itu pada mulanya jika ia terletak hampir dengan kuil
Hindu dan masjid?
Ini adalah satu sikap yang benar2 menustakan - ia menustakan kebijaksanaan kita.
- Pihak sukan negara mungkin sedang bermuram bila gagal menjadi tuan-rumah
sukan Asia 2006. Malaysia tewas kepada Doha. Kelmarin mereka beria-ria
dengan penuh keyakinan.
Yang bermuram sebenarnya ialah pihak2 kroni. Merekalah yang geram dan
meleleh air liur kerana tidak dapat membalun kontrek makanan yang besar,
tender logistik, pakaian, peruntukan sukarela dll. Peluang untuk menjadi
jutawan segera berkecai. Maaf lah tuan-tuan kroni sekalian - anda perlu
memikirkan cara lain untuk membuat duit.
Kita rakyat marhaen menarik nafas - lega.
- PT Tan -
- TJ Kapal Berita -
Some interesting news:
- It is reported that the police arrested and broke up a foam party in
bangsar yesterday. They claim that the advertisement that came out TWO DAYS
AGO for a foam party was agaisnt the original permit.
After observing the party for 4 hours, they move in to break it up. The
police added that it was an insult to the nearby Hindu temple and Mosque.
I add that the only insult is the performance of the police. Knowing well
two days in advance, they did nothing to warn the organisers that they have
breach the rules. To add futher insult, they LOOK with oogling eyes for 4
hours. What were they doing. Oogling at the near naked women or discussing
with the organisers? I cannot believe that they allow a "crime" to
perpetuate for 4 hours and 2 days before making any arrest. And why issue
any entertainment permit in the first place if it is near a Hindu temple
and mosque?
That is the real insult - an insult to our intelligience.
- Malaysia sports fratenity is probably mourning the loss of Asian Games
to unlikely contender DOHA. Yesterday they were still brimming with
confidence.
Well, the real mourners will be the cronies. They are probably smacking
their lips the day before thinking about the huge catering contracts,
logistics, uniforms, peruntukan sukarela and others. Multi million dollar
making opportunity gone awry. Sorry folks - you have to think of other ways
to make the dollars.
We all heave a sigh of relief.
- PT Tan -
|